sebuah blog pendidikan yang beisi tentang organisasi maupun pelajaran sekolah

Monday, March 28, 2016

Dasa Dharma dalam kehidupan sehari-hari

Dasa dharma dalam kehidupan sehari-hari


Dari isi Dasadarma diatas dapat kita ambil contoh perilaku dalam kehidupan sehari-hari antara lain :
Sesuai denagan Dasadarma 1 :
  • Beribadah kepada Tuhan YME dengan sebaik-baiknya.
  • Patuh dan berbakti kepada orang tua
  • sayang terhadap saudara.
Sesuai denagan Dasadarma 2 :
  • Menjaga kebersihan
  • Menjaga kelestarian
  • Membantu fakir miskin
  • Menjenguk yang sakit
Sesuai denagan Dasadarma 3 :
  • Mengikuti Upacara sekolah.
  • Menghormati yang lebih tua.
  • Melindungi kaum yang lemah.
Sesuai denagan Dasadarma 4 :
  • Mengerjakan tugas guru
  • bermusyawarah
  • Tidak mengambil keputusan tergesa-gesa.
Sesuai denagan Dasadarma 5 :
  • Berusaha menolong orang yang terkena musibah.
  • Tabah dalam berbagai kesulitan.
  • Bersedia menolong tanpa diminta.
Sesuai denagan Dasadarma 6 :
  • Tidak membolos dari sekolah
  • Dapat membuat berbagaimacam kerajinan.
  • Riang dan gembbira.
Sesuai denagan Dasadarma 7 :
  • Tidak boros.
  • Rajin menabung
  • Bersikap sederhana.
Sesuai denagan Dasadarma 8 :
  • Berani mengambil keputusan.
  • Tidak pernah ragu-ragu.
  • Mendahulukan kewajiban.
Sesuai denagan Dasadarma 9 :
  • bersungguh-sungguh
  • Tidak mengecewakan orang lain.
  • Bertanggung jawab.
Sesuai denagan Dasadarma 10 :
  • Berkata baik.
  • Tidak menyusahkan orang lain.
  • Berbuat baik kepada semua orang.
Dengan adanya Dasadarma diharapkan setiap anggota pramuka memiliki kepribadian baik sesuai dengan tujuan dan sasaran Pendidikan Pramuka.
from :http://krambilkiring.blogspot.co.id/
Share:

Pengertian TRI SATYA dan DASA DHARMA PRAMUKA

TRI SATYA dan DASA DHARMA PRAMUKA
Adapun Janji (sumpah) Pramuka yaitu Tri Satya yang artinya adalah kata-kata janji atau sumpah yang diucapkn oleh seorang Pramuka golongan Penggalang, Penegak, Pandega dan anggota dewasa.
A. TRI SATYA
Pengertian dari Tri Satya adalah Tri : tiga, Satya : Kesetiaan,
Artinya adalah tiga kesetiaan yang harus di penuhi oleh atau dipatuhi oleh setiap anggota Pramuka.
Isi dan Arti Tri Satya.
adalah sebagai berikut :
Tri Satya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh :
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuaan Republik Indonesia.
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.
3. menepati Dasa Dharma.
Adapun Tri Satya tersebut diatas mengandung arti bahwa seorang Pramuka berkewajiban sebagai berikut :
• Menjalankan kewajiban/Perintah Tuhan, serta menjauhi segala apa yang menjadi larangan-Nya.
• Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
• Kewajiban terhadap Pancasila, yaitu dengan cara menghayati dan mengamalkan isinya.
• Kewajiban terhadap sesama masyarakat.
• Kewajiban menhayati dan mengamalkan Dasa Dharma.
B. DASA DHARMA
Pengertian Dasa Dharma adalah Dasa : sepuluh,
Dharma : Perbuatan baik (kebajikan).
Dasa Dharma adalah sepuluh Kebajikan yang menjadi pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku sehri-hari.
Isi dan Arti Dasa Dharma
adalah sebagai berikut :
Dasa Dharma Pramuka
Pramuka itu :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
3. Patriot yang sopan dan kesatria.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
5. Rela menolong dan tabah.
6. Rajin, trampil dan gembira.
7. Hemat, cermat dan bersahaja.
8. Disiplin, berani dan setia.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.
Arti dari masing-masing bait Dasa Dharma tersebut diatas adala sebagai berikut :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
• Menjalankan semua perintah Tuhan serta meninggalkan segala larangan-larangan-Nya.
• Menbaca do’a atau niat karena Allah dalam setiap mengawali dan mengakhiri kegiatan dalam kehidupan sehari-hari.
• Patuh dan berbakti kepada kedua orang tua, serta sayang kepada saudara. dsb
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
• Selalu menjaga kebersihan lingkungan baik disekolah maupun dirumah.
• Ikut menjaga kelestarian alam, baik flora maupun fauna.
• Membantu fakir miskin, yatim piatu, orang tua jompo dan mengunjungi yang sakit. dsb.
3. Patriot yang sopan dan ksatria
• Belajar disekolah dengan baik.
• Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
• Membiasakan diri untuk berani mengakui kesalahan dan membenarkan yang benar.
• Ikut serta dalam pertahan bela Negara.
4. Patuh dan suka bermusyawarah.
• Patuh kepada kedua orang tua, guru dan pembina dengan cara mengerjakan tugas sebaik-baiknya.
• Berusaha mufakat dalam setiap musyawarah.
• Tidak mengambil keputusan secara tergesa-gesa yang didapatkan tanpa melalui musyawarah.
5. Rala menolong dan tabah.
• Selalu berusaha menolong sesama yang sedang mengalami musibah atau kesusahan serta tidak pernah meminta atau mengharapikan imbalam (pamrih).
• Tabah dalam mengalami berbagai kesulitan dengan tidak banyak mengeluh, dan tak mudah putus asa.
• Bersedia menolong tanpa diminta. dsb.
6. Rajin, trampil dan gembira.
• Membiasakan menyusun jadwal dalam kegiatan sehari-hari.
• Tidak pernah bolos dari sekolah, selalu hadir diwaktu latihan atau pertemuan pramuka.
• Dapat membuat berbagai macam kerajinan atau hasta karya yang berguna.
• Selalu riang gembira diwaktu melakukan kegiatan atau pekerjaan.
7. Hemat, cermat dan bersahajat.
• Tidak boros dan bersikap hidup hemat.
• Rajin menabung.
• Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih-lebihan.
• Tepat waktu (kesekolah, belajar, latihan, dll).
• Bisa membuat perencanaan sebelum tindakan.
8. Disiplin, berani dan setia.
• Selalu tepat waktu sesuai jadwal yang ditentukan.
• Mendahulukan kewajiban dibanding sebelum meminta haknya.
• Berani mengambil keputusan.
• Tidak mengecewakan orang lain. dsb.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
• Tidak mengelakkan amanat dengan sesuatu alasan yang dicari-cari.
• Jujur tidak mengada-ada.
10. Suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.
• Selalu berfikir positif dan menghargai sikap atau pendapat orang lain dan bisa menyumbangkan saran yang baik dengan cara yang baik.
• Berhati-hati mengendalikan diri dari ucapan yang tidak pantas dan menimbulkan ketidak percayaan orang lain pada dirinya.
• Berusaha menjaga diri dalam segala tindak tanduk perbuatan yang jelek melanggar menurut kehidupan masyarakat dan aturan agama.
Share:

Friday, August 28, 2015

Pengertian WOSM



 Lambang WOSM (Pandu Dunia) dan arti kiasan yang terkandung di dalamnya. Lambang WOSM atau World Organization of the Scout Movement (Organisasi Kepanduan Sedunia) adalah logo atau lambang kepramukaan sedunia yang juga dijadikan sebagai lencana pada pakaian pramuka. Di Indonesia, lencana WOSM menjadi salah satu Tanda Umum Gerakan Pramuka (bagian dari Tanda Pengenal Gerakan Pramuka). Tanda ini dikenakan di baju seragam pramuka di dada sebelah kanan (anggota putra) dan kerah baju sebelah kanan (anggota putri).

Lambang WOSM terdiri atas gambar "fleur-de-lis" (atau dikenal juga sebagai treefoil atau "bunga lily dengan tiga ujung"), kompas, dua bintang, yang dilingkari tali bersimpul mati. Gambar berwarna putih dengan warna latar (background) berwarna ungu.

Lambang "fleur-de-lis" ini telah digunakan oleh Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia, untuk disematkan kepada 22 anak laki-laki yang mengikuti perkemahan di Pulau Bwonsea pada 25 Juli - 2 Agustus 1907. Hingga kini lambang tersebut masih digunakan sebagai lambang WOSM (Organisasi Kepanduan Sedunia) dan banyak organisasi kepramukaan di berbagai negara.

WOSM memiliki arti kiasan sebagai berikut :
*     Kompas : Melambangkan suatu peringatan bagi Pandu/ Pramuka agar selalu berbuat kebenaran dan dapat dipercaya seperti fungsi kompas, serta tetap menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.

*    Treefoil / Bunga dengan Tiga Ujung : Melambangkan tiga janji Pandu / Scout Promise / Trisatya.

*    Dua Bintang : Melambangkan anggota Pandu/ Pramuka berupaya untuk dapat memberi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.

*    Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati : melambangkan bahwa sesama Pandu/ Pramuka mengadakan hubungan persahabatan dan persaudaraan antar Pramuka di seluruh dunia.

*    Warna Putih melambangkan jiwa yang berhati suci.

*    Warna dasar ungu melambngkan bahwa Pandu/ Pramuka memiliki ketrampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.

Share:

Monday, August 3, 2015

Sejarah Singkat Pramuka di Dunia

 Sejarah Kepramukaan Dunia

Pada tanggal 24 Januari 1908, gerakan Pramuka dimulai di Inggris dengan penerbitan angsuran pertama dari Pramuka Robert Baden-Powell untuk anak laki-laki. Nama Baden-Powell sudah dikenal banyak anak laki-laki Inggris, dan ribuan dari mereka bersemangat memborong buku pegangan. Pada akhir April, serialisasi Pramuka untuk anak laki-laki selesai, dan sejumlah dadakan Boy Scout pasukan bermunculan di seluruh Inggris.

Pada tahun 1900, Baden-Powell menjadi pahlawan nasional di Inggris untuk pertahanan 217-hari nya Mafeking dalam Perang Afrika Selatan. Segera setelah itu, Aids to Scouting, manual bidang militer ia telah menulis untuk tentara Inggris pada tahun 1899, tertangkap dengan khalayak yang lebih muda. Anak laki-laki menyukai pelajaran tentang pelacakan dan observasi dan terorganisir permainan rumit menggunakan buku. Mendengar ini, Baden-Powell memutuskan untuk menulis sebuah manual nonmiliter lapangan untuk remaja yang juga akan menekankan pentingnya moralitas dan perbuatan baik.
Pertama, bagaimanapun, ia memutuskan untuk mencoba beberapa ide-idenya pada kelompok yang sebenarnya anak laki-laki. Pada tanggal 25 Juli 1907, ia mengambil berbagai kelompok 21 remaja untuk Brownsea Island di Dorsetshire di mana mereka mendirikan kemah selama dua minggu. Dengan bantuan instruktur lainnya, ia mengajar anak-anak tentang berkemah, pengamatan, deduksi, kerajinan kayu, berperahu, menyelamatkan nyawa, patriotisme, dan ksatria. Banyak pelajaran tersebut dipelajari melalui permainan kreatif yang sangat populer dengan anak laki-laki. Pertemuan Pramuka pertama adalah sukses besar.
Dengan keberhasilan Pramuka untuk Boys, Baden-Powell mendirikan kantor Pramuka pusat, yang terdaftar Pramuka baru dan dirancang seragam. Pada akhir 1908, ada 60.000 Pramuka, dan pasukan mulai bermunculan di negara-negara Persemakmuran Inggris di seluruh dunia. Pada bulan September 1909, pertemuan Pramuka nasional pertama diadakan di Crystal Palace di London. Sepuluh ribu Pramuka muncul, termasuk sekelompok gadis berseragam yang menyebut diri mereka Pramuka. Pada tahun 1910, Baden-Powell menyelenggarakan Girl Guides sebagai organisasi yang terpisah.
Versi Amerika dari Pramuka memiliki itu asal-usul dalam sebuah acara yang terjadi di London pada tahun 1909. Chicago penerbit William Boyce hilang dalam kabut ketika Pramuka datang membantunya. Setelah membimbing Boyce ke tujuannya, anak itu menolak tip, menjelaskan bahwa sebagai Pramuka ia tidak akan menerima pembayaran untuk melakukan perbuatan baik. Isyarat anonim ini terinspirasi Boyce untuk menyelenggarakan berbagai organisasi pemuda US regional, khususnya India Woodcraft dan Anak-anak Daniel Boone, ke dalam Boy Scouts of America. Didirikan pada tanggal 8 Februari 1910, gerakan segera menyebar di seluruh negeri. Pada tahun 1912, Juliette Gordon Low mendirikan Pramuka of America di Savannah, Georgia.
Pada tahun 1916, Baden-Powell diselenggarakan Wolf Cubs, yang tertangkap sebagai Cub Pramuka di Amerika Serikat, untuk anak laki-laki di bawah usia 11. Empat tahun kemudian, pertama internasional Pramuka Jambore diselenggarakan di London, dan Baden-Powell itu diakui Kepala Pramuka dunia. Dia meninggal pada tahun 1941.
Share:

Postingan Terbaru

Total Pageviews

Search This Blog

Labels

Featured Post

PROPOSAL USAHA KUE BROWNIES PDF (DOC)

KATA PENGANTAR   Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Mang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatn dan karunianya sehinga penulis da...

Powered by Blogger.

Pages

PROFIL