sebuah blog pendidikan yang beisi tentang organisasi maupun pelajaran sekolah

Wednesday, February 3, 2021

11 Candi di Indonesia dan sejarah singkatnya




Candi Prambanan 

Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai dewa pemusnah.

Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna ‘Rumah Siwa’), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.

Candi ini terletak di desa Prambanan, pulau Jawa, kurang lebih 20 kilometer timur Yogyakarta, 40 kilometer barat Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.

Candi Gedong songo

Candi Gedong Songo adalah nama sebuah komplek bangunan candi peninggalan budaya Hindu yang terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia tepatnya di lereng Gunung Ungaran. Di kompleks candi ini terdapat sembilan buah candi.

Candi ini diketemukan oleh Raffles pada tahun 1804 dan merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi).

Candi Cangkuang

Candi Cangkuang adalah sebuah candi Hindu yang terdapat di Kampung Pulo, wilayah Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut, Jawa Barat. Candi inilah juga yang pertama kali ditemukan di Tatar Sunda serta merupakan satu-satunya candi Hindu di Tatar Sunda. Candi ini terletak bersebelahan dengan makam Embah Dalem Arief Muhammad, sebuah makam kuno pemuka agama Islam yang dipercaya sebagai leluhur penduduk Desa Cangkuang.

Candi Dieng

Candi Dieng, Warisan Maha Karya Abad ke 7 Dari Dinasti Sanjaya ini masih bisa anda nikmati kemegahannya di Dataran Tinggi Dieng. Dulu, hampir sebanyak 400 candi pernah berdiri di tempat yang dijuluki negeri para Dewa ini sehingga Dieng kumpulan Candi Di Dieng di sebut juga sebagai Kompleks Candi Hindu Jawa.

Berdasarkan Prasasti yang ditemukan di situs Dieng, Candi-candi tersebut diperkirakan didirikan pada abad ke VIII- abad ke XIII masehi, sebagai wujud kebaktian kepada Dewa Syiwa dan Sakti Syiwa(istri Syiwa).

Candi Panataran 

Candi Penataran atau Candi Panataran atau nama aslinya adalah Candi Palah adalah sebuah gugusan candi bersifat keagamaan Hindu Siwaitis yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Candi termegah dan terluas di Jawa Timur ini terletak di lereng barat daya Gunung Kelud, di sebelah utara Blitar, pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Dari prasasti yang tersimpan di bagian candi diperkirakan candi ini dibangun pada masa Raja Srengga dari Kerajaan Kadiri sekitar tahun 1200 Masehi dan berlanjut digunakan sampai masa pemerintahan Wikramawardhana, Raja Kerajaan Majapahit sekitar tahun 1415.

Candi Borobudur 

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

Candi Sewu

Candi Sewu adalah candi Buddha yang dibangun pada abad ke-8 yang berjarak hanya delapan ratus meter di sebelah utara Candi Prambanan. Candi Sewu merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur di Jawa Tengah. Candi Sewu berusia lebih tua daripada Candi Prambanan. Meskipun aslinya terdapat 249 candi, oleh masyarakat setempat candi ini dinamakan “Sewu” yang berarti seribu dalam bahasa Jawa. Penamaan ini berdasarkan kisah legenda Loro Jonggrang.

Secara administratif, kompleks Candi Sewu terletak di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah.

Candi Mendut

Candi Mendut adalah sebuah candi bercorak Buddha. Candi yang terletak di Jalan Mayor Kusen Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah ini, letaknya berada sekitar 3 kilometer dari candi Borobudur

Candi Mendut didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra. Di dalam prasasti Karangtengah yang bertarikh 824 Masehi, disebutkan bahwa raja Indra telah membangun bangunan suci bernama wenuwana yang artinya adalah hutan bambu. Oleh seorang ahli arkeologi Belanda bernama J.G. de Casparis, kata ini dihubungkan dengan Candi Mendut.

Candi Sanggrahan

Candi Sanggrahan atau Candi Cungkup adalah candi pemujaan budha, letak di Desa Sanggrahan, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Candi berbentuk bujursangkar dan terdiri dari bangunan kaki, tubuh dan atap. Candi ini peninggalan Kerajaan Majapahit, dibangun sekitar tahun 1350, dulunya merupakan candi tempat penyimpanan abu kerabat raja Majapahit.

Bagian kaki candi sangat luas, tinggi dua meter, terdapat dinding relief harimau. Di bagian tangga ada reruntuhan batu bekas gapura. Dulu ada enam buah patung budha namun karena ditakutkan ada penjarahan maka patung disimpan dirumah juru kunci sebelah selatan candi.

Candi Jajaghu (Candi Jago)

Candi Jago berasal dari kata “Jajaghu”, didirikan pada masa Kerajaan Singhasari pada abad ke-13. Berlokasi di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, atau sekitar 22 km dari Kota Malang.

Candi ini cukup unik, karena bagian atasnya hanya tersisa sebagian dan menurut cerita setempat karena tersambar petir. Relief-relief Kunjarakarna dan Pancatantra dapat ditemui di candi ini. Sengan keseluruhan bangunan candi ini tersusun atas bahan batu andesit.
Pada candi inilah Adityawarman kemudian menempatkan Arca Manjusri seperti yang disebut pada Prasasti Manjusri.

Candi Jawi

Candi Jawi (nama asli: Jajawa) adalah candi yang dibangun sekitar abad ke-13 dan merupakan peninggalan bersejarah Hindu-Buddha Kerajaan Singhasari yang terletak di terletak di kaki Gunung Welirang, tepatnya di Desa Candi Wates, Kecamatan Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia, sekitar 31 kilometer dari kota Pasuruan. Candi ini terletak di pertengahan jalan raya antara Kecamatan Pandaan – Kecamatan Prigen dan Pringebukan. Candi Jawi banyak dikira sebagai tempat pemujaan atau tempat peribadatan Buddha, namun sebenarnya merupakan tempat pedharmaan atau penyimpanan abu dari raja terakhir Singhasari, Kertanegara. Sebagian dari abu tersebut juga disimpan pada Candi Singhasari. Kedua candi ini ada hubungannya dengan Candi Jago yang merupakan tempat peribadatan Raja Kertanegara.

Share:

Wednesday, March 13, 2019

PROPOSAL USAHA ES CAPPUCINO CINCAU


PROPOSAL USAHA
ES CAPPUCINO CINCAU


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjat kan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan  proposal ilmiah tentang kewirausahaan untuk masyarakat.

            Laporan usaha ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal ini.
   
            Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
   
            Akhir kata kami berharap semoga Laporan ini mkemberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   

Poncowati, 20 Februari 2019
Penyusun







DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan........................................................................................................... ii
Kata Pengantar.................................................................................................................... iv
Daftar isi.............................................................................................................................. v
BAB 1 Pendahuluan............................................................................................................ 1
BAB II Analisis usaha......................................................................................................... 2
BAB III Strategi pemasran................................................................................................. 3
BAB IV Proses Produksi.................................................................................................... 4
BAB V Rencana Anggaran Biaya....................................................................................... 6
BAB VI Analisis BEP Dan Keuntungan Profit.................................................................. 8
BAB VII Penutup…………………………………………………………………………..11

BAB I PENDAHULUAN

a.      Latar Belakang
Sebagian besar orang tidak tahu bahwa cincau merupakan  bahan yang mudah didapatkan , selain harganya yang murah cincau tersedia dimana-mana. Akan tetapi olahan cincau selama ini masih sebatas es cincau biasa karena itu kami mengembangkan olahan cincau ini menjadi sebuah komoditi yang menguntungkan .
Cincau adalah gel serupa agar agar yang diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan tertentu dalam  air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air. Kata "cincau" sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau  yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Messona spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini. Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur).
Daun cincau hijau juga mengandung flavonoid. Senyawa flavonoid mempunyai ikatan gula yang disebut aglikon yang berikatan dengan berbagai gula dan sangat mudah terhirolisis atau mudah lepas dari gugus gulanya. Flavonoid merupakan antioksidan yang berpotensi mencegah radikal bebas. Senyawa tersebut mempunyai sifat anti bakteri dan anti viral kegunaan daun cincau hijau
Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi.

b.      Maksud & Tujuan
1.      Maksud
          Saya memilih mendirikan usaha
Cappucino Cincau, karena minuman merupakan salah satu kebutuhan manusia yang setiap saat harus selalu dikonsumsi.
2.      Tujuan
1.      Sarana mengelola modal yang bertujuan untuk mencari laba.
2.      Membuka lapangan usaha bagi masyarakat sekitar tempat usaha.
3.      Merealisasikan kreatifitas yang dimiliki.
4.      Melatih diri agar dapat berwirausaha dengan baik.
5.      Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.





c.       Perencanaan Pasar
Dalam menentukan pasar ada beberapa hal yang telah saya tentukan meliputi :
1.      Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok kelompok  pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan ,karakteristik/perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk/bauran pemasaran yang berbeda.
Segmen pasar yang telah saya tentukan yaitu :
a.       Konsumen tingkat atas,menengah dan bawah.
b.      Anak anak sampai orang dewasa.         
2.      Sasaran pasar
 Sasaran pasar adalah sasaran/orang yang akan dituju,yaitu semua kalangan masyarakat.
Sasaran pasar yang akan  saya tuju,yaitu :
a.       Tetangga sekitar
b.      Kerabat/keluarga
c.       Teman –teman
3.      Strategi pasar
Strategi pasar yang akan saya lakukan yaitu :
a.    Promosi
Promosi adalah usaha pemberitahuan,baik lisan maupun tertulis yang bertujuan untuk memasarkan produk yang akan dijual kepada konsumen untuk memperoleh angka penjualan.Promosi yang akan dilakukan yaitu dengan cara pembicaraan dari mulut ke mulut
b.      Pelayanan Prima
Pelayanan Prima adalah pelayanan yang diberikan untuk konsumen agar konsumen mendapat kepuasan dengan produk yang akan dijual,dengan cara melayani dengan ramah,baik dan sopan.
c.       Kegiatan membaca peluang usaha
Setelah saya menentukan perencanaan pasar,yaitu segmen pasar,sasaran pasar dan strategi pasar,maka saya akan menjual dengan harga yang terjangkau agar semua kalangan dapat menikmati makanan ini,serta memberikan pelayanan yang memuaskan.



BAB II ANALISIS USAHA

A.    Aspek Produk
Produk “ Cappucino Cincau” ini merupakan minuman yang sudah banyak orang yang mengenalnya namun banyak pula yang belum bisa membuatnya dengan kenikmatan dan kelezatannya. Dengan harga yang murah, semua kalangan dapat membelinya.



B.     Aspek Pemasaran
Promosi yang dilakukan adalah dengan cara pembicaraan dari mulut ke mulut, dan menyebarkan brosur.
Penjualannya akan dilakukan dengan cara Penjualannya akan dilakukan dengan cara memasang booth di sekolah dan bila libur penjualan disekitar tempat tinggal.

C.    Analisis SWOT
Strenght (kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah produk untuk kalangan masyarakat, merupakan minuman yang sudah banyak yang tahu namun belum banyak yang bisa membuatnya dengan rasa yang lezat.
Weaknes (kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah tidak tahan lama dan mudah ditiru.
Opportunity (peluang)
·         Tempat strategis
·         Fasiitas yang cukup memadai
Treath (ancaman)
Banyaknya penjual yang menjual es dengan rasa yang enak dan harga yang murah



BAB III STRATEGI PEMASARAN

A.    Segmentasi pasar
Segmentasi pasar yang baik adalah
1.      Dapat diukur
Daya beli setiap siswa untuk membeli produk ini cukup tinggi karna minuman Cappucino menyegarkan dan juga mengenyangkan sangat cocok untuk pengganti jajanan.
2.      Besar segmen
Usaha yang saya jalankan menguntungkan, dikarenakan dapat menarik minat pembeli untuk membeli.
3.      Dapat dijangkau
Usaha ini dapat dijangkau, dan lokasi penjualannya berada kantin sekolah.
B.     Marketing Mix
1.      Produk
Bahan baku pembuatan Cappucino Cincau ini bisa didapatkan dengan mudah dipasar-pasar tradisional atau warung-warung terdekat.Harga bahan baku pun tidak begitu mahal.
2.      Place
Penjualan dilakukan di lingkungan sekolah
3.      Promosi dan Penjualan
Promosi yang dilakukan adalah dengan cara pembicaraan dari mulut ke mulut, dan menyebarkan brosur.
Penjualannya akan dilakukan dengan cara memasang booth di sekolah
4.      Price
Harga jual yang akan ditetapkan untuk menjual Cappucino cincau ini yaitu Rp.6.000,00 per cup.
C.    Tujuan strategi pemasaran
Tujuan saya melakuakan strategi pemasaran adalah sebagai berikut:
ü  Untuk memaksimalkan keuntungan
ü  Untuk meningkatkan konsumen
ü  Untuk memudahkan pemasaran




BAB IV PROSES PRODUKSI

A.    Peralatan dan bahan
1.      Alat
·         termos
·         pisau
·         serbet
·         gelas
·         nampan
·         mesin blender

2.      Bahan
·         bubuk capucino     1 bks
·         gula pasir               3 kg
·         cincau                    1 kg
·         susu manis             560 ml
·         cup plastik dan sedotan

B.     Cara pembuatan 
1.      Cappucino di masukkan dalam cup plastik.
  1. Blender halus cappuccino bubuk, susu cokelat, air, gula pasir, susu kental manis, dan es batu.
  2. Sajikan blenderan cappuccino, bola-bola sagu, dan pelengkap.


BAB V ANALISIS BIAYA

Biaya Tetap
Penyusutan
 Nilai
 Termos
Rp. 90.000/24
 Rp.
3750
 pisau
Rp. 21.500/24
 Rp.
895
 serbet
Rp. 18.000/12
 Rp.
1500
 gelas
Rp. 98.300/12
 Rp.
8191
 Sendok
Rp. 32.000/12
 Rp.
2666
 nampan
Rp. 18.500/12
 Rp.
1541
 mesin blender
Rp. 186.000/24
 Rp.
7750
 Total Biaya Tetap

 Rp.
26.293

Biaya Variabel
bubuk capucino
 Rp.
   65,500
gula pasir
 Rp.
    58,600
cincau
 Rp.
    32,000
susu manis
 Rp.
    37,000
air matang
 Rp.
    25,000
pelengkap lainnya
 Rp.
    21,800
cup plastik dan sedotan
 Rp.
    22,050
 listrik
 Rp.
   16,000
 Total Biaya Variabel
=277950

Total Biaya produksi
 Biaya tetap + biaya variabel   1 xproduksi
 Rp.
304243
 Total biaya produksi
1 x produksi = Rp. 304.243
30 x Produksi  = Rp. 9.127.290
Menghasilkan 30 cup Cappucino Cincau

Jumlah Produk, Harga Pokok Penjualan, Dan Pendapatan
1.      Jumlah Produk Yang Dijual
·         Jumlah produk 1 x produksi                                     =  55 cup
·         Jumlah produk dalam 30 x produksi (1 bulan)        = 1650 cup
Dalam 1 bulan melakukan 30 x produksi


2.      Harga Pokok Penjualan
·           Total biaya variabel (1 x produksi)                          = Rp. 304.243
·           Produk yang dihasilkan (1 x produksi)                    = 55 cup
Maka harga pokok penjualan = Rp.304.243/55
                                               = Rp.5.531/cup
Jadi, Harga Jual = Rp.6.000/tusuk

Pendapatan per Bulan
   55
 Cup
 x
 Rp.
  6,000
 =
 Rp.
     330,000
Rp.
   330,000
 x
   30
 Hr
 =
 Rp.
     9.900,000

Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.
   9,900,000
 –
 9,127,290
 =
 Rp.
772,710


BAB VI PENUTUP

Dengan membuat usaha ini saya harapkan bisa mendapatkan pengalaman di bidang usaha, mengetahui tata cara dalam berbisnis/membuat peluang usaha. Semoga usaha yang saya buka ini dapat berkembang dengan baik dan bisa bersaing dengan usaha lainnya.

Setelah saya melaksanakan usaha ini saya mengambil keputusan :
1.      Seorang penjual harus mengetahui tentang produk yang akan dijual.
2.      Sebelum membuka usaha penjual harus mengetahui kebutuhan konsumen dan sasaran yang dituju.
3.      Seorang penjual harus bisa mengetahui resiko yang akan terjadi,sehingga dapat bersaing dengan usaha lainnya dan dapat mengembangkan usaha yang dikelola.

Dengan demikian,usaha yang saya buat dapat berkembang dengan baik sesuai yang diharapkan oleh semua pelaku usaha.



Share:

Postingan Terbaru

Total Pageviews

Search This Blog

Labels

Featured Post

PROPOSAL USAHA KUE BROWNIES PDF (DOC)

KATA PENGANTAR   Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Mang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatn dan karunianya sehinga penulis da...

Powered by Blogger.

Pages

PROFIL