sebuah blog pendidikan yang beisi tentang organisasi maupun pelajaran sekolah

Wednesday, March 13, 2019

PROPOSAL USAHA ES CAPPUCINO CINCAU


PROPOSAL USAHA
ES CAPPUCINO CINCAU


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjat kan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan  proposal ilmiah tentang kewirausahaan untuk masyarakat.

            Laporan usaha ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal ini.
   
            Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
   
            Akhir kata kami berharap semoga Laporan ini mkemberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   

Poncowati, 20 Februari 2019
Penyusun







DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan........................................................................................................... ii
Kata Pengantar.................................................................................................................... iv
Daftar isi.............................................................................................................................. v
BAB 1 Pendahuluan............................................................................................................ 1
BAB II Analisis usaha......................................................................................................... 2
BAB III Strategi pemasran................................................................................................. 3
BAB IV Proses Produksi.................................................................................................... 4
BAB V Rencana Anggaran Biaya....................................................................................... 6
BAB VI Analisis BEP Dan Keuntungan Profit.................................................................. 8
BAB VII Penutup…………………………………………………………………………..11

BAB I PENDAHULUAN

a.      Latar Belakang
Sebagian besar orang tidak tahu bahwa cincau merupakan  bahan yang mudah didapatkan , selain harganya yang murah cincau tersedia dimana-mana. Akan tetapi olahan cincau selama ini masih sebatas es cincau biasa karena itu kami mengembangkan olahan cincau ini menjadi sebuah komoditi yang menguntungkan .
Cincau adalah gel serupa agar agar yang diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan tertentu dalam  air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air. Kata "cincau" sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau  yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Messona spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini. Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur).
Daun cincau hijau juga mengandung flavonoid. Senyawa flavonoid mempunyai ikatan gula yang disebut aglikon yang berikatan dengan berbagai gula dan sangat mudah terhirolisis atau mudah lepas dari gugus gulanya. Flavonoid merupakan antioksidan yang berpotensi mencegah radikal bebas. Senyawa tersebut mempunyai sifat anti bakteri dan anti viral kegunaan daun cincau hijau
Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi.

b.      Maksud & Tujuan
1.      Maksud
          Saya memilih mendirikan usaha
Cappucino Cincau, karena minuman merupakan salah satu kebutuhan manusia yang setiap saat harus selalu dikonsumsi.
2.      Tujuan
1.      Sarana mengelola modal yang bertujuan untuk mencari laba.
2.      Membuka lapangan usaha bagi masyarakat sekitar tempat usaha.
3.      Merealisasikan kreatifitas yang dimiliki.
4.      Melatih diri agar dapat berwirausaha dengan baik.
5.      Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.





c.       Perencanaan Pasar
Dalam menentukan pasar ada beberapa hal yang telah saya tentukan meliputi :
1.      Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok kelompok  pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan ,karakteristik/perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk/bauran pemasaran yang berbeda.
Segmen pasar yang telah saya tentukan yaitu :
a.       Konsumen tingkat atas,menengah dan bawah.
b.      Anak anak sampai orang dewasa.         
2.      Sasaran pasar
 Sasaran pasar adalah sasaran/orang yang akan dituju,yaitu semua kalangan masyarakat.
Sasaran pasar yang akan  saya tuju,yaitu :
a.       Tetangga sekitar
b.      Kerabat/keluarga
c.       Teman –teman
3.      Strategi pasar
Strategi pasar yang akan saya lakukan yaitu :
a.    Promosi
Promosi adalah usaha pemberitahuan,baik lisan maupun tertulis yang bertujuan untuk memasarkan produk yang akan dijual kepada konsumen untuk memperoleh angka penjualan.Promosi yang akan dilakukan yaitu dengan cara pembicaraan dari mulut ke mulut
b.      Pelayanan Prima
Pelayanan Prima adalah pelayanan yang diberikan untuk konsumen agar konsumen mendapat kepuasan dengan produk yang akan dijual,dengan cara melayani dengan ramah,baik dan sopan.
c.       Kegiatan membaca peluang usaha
Setelah saya menentukan perencanaan pasar,yaitu segmen pasar,sasaran pasar dan strategi pasar,maka saya akan menjual dengan harga yang terjangkau agar semua kalangan dapat menikmati makanan ini,serta memberikan pelayanan yang memuaskan.



BAB II ANALISIS USAHA

A.    Aspek Produk
Produk “ Cappucino Cincau” ini merupakan minuman yang sudah banyak orang yang mengenalnya namun banyak pula yang belum bisa membuatnya dengan kenikmatan dan kelezatannya. Dengan harga yang murah, semua kalangan dapat membelinya.



B.     Aspek Pemasaran
Promosi yang dilakukan adalah dengan cara pembicaraan dari mulut ke mulut, dan menyebarkan brosur.
Penjualannya akan dilakukan dengan cara Penjualannya akan dilakukan dengan cara memasang booth di sekolah dan bila libur penjualan disekitar tempat tinggal.

C.    Analisis SWOT
Strenght (kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah produk untuk kalangan masyarakat, merupakan minuman yang sudah banyak yang tahu namun belum banyak yang bisa membuatnya dengan rasa yang lezat.
Weaknes (kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah tidak tahan lama dan mudah ditiru.
Opportunity (peluang)
·         Tempat strategis
·         Fasiitas yang cukup memadai
Treath (ancaman)
Banyaknya penjual yang menjual es dengan rasa yang enak dan harga yang murah



BAB III STRATEGI PEMASARAN

A.    Segmentasi pasar
Segmentasi pasar yang baik adalah
1.      Dapat diukur
Daya beli setiap siswa untuk membeli produk ini cukup tinggi karna minuman Cappucino menyegarkan dan juga mengenyangkan sangat cocok untuk pengganti jajanan.
2.      Besar segmen
Usaha yang saya jalankan menguntungkan, dikarenakan dapat menarik minat pembeli untuk membeli.
3.      Dapat dijangkau
Usaha ini dapat dijangkau, dan lokasi penjualannya berada kantin sekolah.
B.     Marketing Mix
1.      Produk
Bahan baku pembuatan Cappucino Cincau ini bisa didapatkan dengan mudah dipasar-pasar tradisional atau warung-warung terdekat.Harga bahan baku pun tidak begitu mahal.
2.      Place
Penjualan dilakukan di lingkungan sekolah
3.      Promosi dan Penjualan
Promosi yang dilakukan adalah dengan cara pembicaraan dari mulut ke mulut, dan menyebarkan brosur.
Penjualannya akan dilakukan dengan cara memasang booth di sekolah
4.      Price
Harga jual yang akan ditetapkan untuk menjual Cappucino cincau ini yaitu Rp.6.000,00 per cup.
C.    Tujuan strategi pemasaran
Tujuan saya melakuakan strategi pemasaran adalah sebagai berikut:
ü  Untuk memaksimalkan keuntungan
ü  Untuk meningkatkan konsumen
ü  Untuk memudahkan pemasaran




BAB IV PROSES PRODUKSI

A.    Peralatan dan bahan
1.      Alat
·         termos
·         pisau
·         serbet
·         gelas
·         nampan
·         mesin blender

2.      Bahan
·         bubuk capucino     1 bks
·         gula pasir               3 kg
·         cincau                    1 kg
·         susu manis             560 ml
·         cup plastik dan sedotan

B.     Cara pembuatan 
1.      Cappucino di masukkan dalam cup plastik.
  1. Blender halus cappuccino bubuk, susu cokelat, air, gula pasir, susu kental manis, dan es batu.
  2. Sajikan blenderan cappuccino, bola-bola sagu, dan pelengkap.


BAB V ANALISIS BIAYA

Biaya Tetap
Penyusutan
 Nilai
 Termos
Rp. 90.000/24
 Rp.
3750
 pisau
Rp. 21.500/24
 Rp.
895
 serbet
Rp. 18.000/12
 Rp.
1500
 gelas
Rp. 98.300/12
 Rp.
8191
 Sendok
Rp. 32.000/12
 Rp.
2666
 nampan
Rp. 18.500/12
 Rp.
1541
 mesin blender
Rp. 186.000/24
 Rp.
7750
 Total Biaya Tetap

 Rp.
26.293

Biaya Variabel
bubuk capucino
 Rp.
   65,500
gula pasir
 Rp.
    58,600
cincau
 Rp.
    32,000
susu manis
 Rp.
    37,000
air matang
 Rp.
    25,000
pelengkap lainnya
 Rp.
    21,800
cup plastik dan sedotan
 Rp.
    22,050
 listrik
 Rp.
   16,000
 Total Biaya Variabel
=277950

Total Biaya produksi
 Biaya tetap + biaya variabel   1 xproduksi
 Rp.
304243
 Total biaya produksi
1 x produksi = Rp. 304.243
30 x Produksi  = Rp. 9.127.290
Menghasilkan 30 cup Cappucino Cincau

Jumlah Produk, Harga Pokok Penjualan, Dan Pendapatan
1.      Jumlah Produk Yang Dijual
·         Jumlah produk 1 x produksi                                     =  55 cup
·         Jumlah produk dalam 30 x produksi (1 bulan)        = 1650 cup
Dalam 1 bulan melakukan 30 x produksi


2.      Harga Pokok Penjualan
·           Total biaya variabel (1 x produksi)                          = Rp. 304.243
·           Produk yang dihasilkan (1 x produksi)                    = 55 cup
Maka harga pokok penjualan = Rp.304.243/55
                                               = Rp.5.531/cup
Jadi, Harga Jual = Rp.6.000/tusuk

Pendapatan per Bulan
   55
 Cup
 x
 Rp.
  6,000
 =
 Rp.
     330,000
Rp.
   330,000
 x
   30
 Hr
 =
 Rp.
     9.900,000

Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.
   9,900,000
 –
 9,127,290
 =
 Rp.
772,710


BAB VI PENUTUP

Dengan membuat usaha ini saya harapkan bisa mendapatkan pengalaman di bidang usaha, mengetahui tata cara dalam berbisnis/membuat peluang usaha. Semoga usaha yang saya buka ini dapat berkembang dengan baik dan bisa bersaing dengan usaha lainnya.

Setelah saya melaksanakan usaha ini saya mengambil keputusan :
1.      Seorang penjual harus mengetahui tentang produk yang akan dijual.
2.      Sebelum membuka usaha penjual harus mengetahui kebutuhan konsumen dan sasaran yang dituju.
3.      Seorang penjual harus bisa mengetahui resiko yang akan terjadi,sehingga dapat bersaing dengan usaha lainnya dan dapat mengembangkan usaha yang dikelola.

Dengan demikian,usaha yang saya buat dapat berkembang dengan baik sesuai yang diharapkan oleh semua pelaku usaha.



Share:

Tuesday, November 6, 2018

Prinsip-prinsip dan Tujuan Pramuka


Tujuan Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pramuka:
·         Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani;
·         Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik, dan berguna,
yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa, dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup, dan alam lingkungan.
Prinsip Dasar Kepramukaan
Gerakan Pramuka berlandaskan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut:
·         Iman, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
·         Peduli terhadap bangsa, dan tanah air, sesama hidup, dan alam seisinya.
·         Peduli terhadap dirinya pribadi.
·         Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka.
Metode Kepramukaan
Metode Kepramukaan merupakan cara belajar interaktif progresif melalui:
·         Pengamalan Kode Kehormatan Pramuka.
·         Belajar sambil melakukan.
·         Kegiatan berkelompok, bekerja sama, dan berkompetisi.
·         Kegiatan yang menarik, dan menantang.
·         Kegiatan di alam terbuka.
·         Kehadiran orang dewasa yang memberikan bimbingan, dorongan, dan dukungan.
·         Penghargaan berupa tanda kecakapan.
·         Satuan terpisah antara putra, dan putri.
Keanggotaan
Anggota Gerakan Pramuka terdiri dari Anggota Muda, dan Anggota Dewasa. Anggota Muda adalah Peserta Didik Gerakan Pramuka yang dibagi menjadi beberapa golongan di antaranya:
1.   Golongan Siaga merupakan anggota yang berusia 7 s.d. 10 tahun
2.   Golongan Penggalang merupakan anggota yang berusia 11 s.d. 15 tahun
3.   Golongan Penegak merupakan anggota yang berusia 16 s.d. 20 tahun
4.   Golongan Pandega merupakan anggota yang berusia 21 s.d. 25 tahun
Anggota yang berusia di atas 25 tahun berstatus sebagai anggota dewasa. Anggota dewasa Gerakan Pramuka terdiri atas:
Tenaga Pendidik
·         Pembina Pramuka
·         Pelatih Pembina
·         Pembantu Pembina
·         Pamong Saka
·         Instruktur Saka
Fungsionaris
·         Ketua, dan Andalan Kwartir (Ranting s.d. Nasional)
·         Staf Kwartir (Ranting s.d. Nasional)
·         Majelis Pembimbing (Gugus Depan s.d. Nasional)
·         Pimpinan Saka (Cabang s.d. Nasional)
·         Anggota Gugus Dharma Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka Indonesia memiliki 17.103.793 anggota (per 2011), menjadikan Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan terbesar di dunia.
Sifat
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri khas, yaitu:
Nasional
Organisasi yang menyelenggarakan kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan pendidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan, dan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Internasional
Organisasi kepanduan di negara manapun di dunia ini harus membina, dan mengembangkan rasa persaudaraan, dan persahabatan antara sesama Pandu, dan sesama manusia, tanpa membedakan kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
Universal
Kepanduan dapat dipergunakan di mana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja
Lagu
H. Mutahar salah seorang pejuang, penggubah lagu, dan tokoh Pramuka menciptakan sebuah Hymne Pramuka bagi Gerakan Pramuka. Lagu itu berjudul Hymne Pramuka. Hymne Pramuka menjadi lagu yang selalu dinyanyikan dalam upacara-upacara yang dilaksanakan dalam Gerakan Pramuka.
Syair lagu Hymne Pramuka adalah
Kami Pramuka Indonesia
Manusia Pancasila
Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan
agar jaya, Indonesia, Indonesia
tanah air ku
Kami jadi pandumu.
Kode Kehormatan
Kode kehormatan dalam Gerakan Pramuka terdiri dari Tiga Janji yang disebut "Trisatya" dan Sepuluh Moral yang disebut "Dasadarma". Khusus untuk golongan siaga kode kehormatan terdiri dari Dua Janji yang disebut "Dwi Satya" dan Dua Moral yang disebut "Dwi Darma"
Trisatya Pramuka
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
·         Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila
·         Menolong Sesama Hidup, dan Mempersiapkan diri serta membangun masyarakat
·         Menepati dasa darma
Dasadarma Pramuka
1.   Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.   Cinta Alam, dan kasih sayang sesama manusia.
3.   Patriot yang sopan, dan kesatria.
4.   Patuh, dan suka bermusyawarah.
5.   Rela menolong, dan tabah.
6.   Rajin, terampil, dan gembira.
7.   Hemat, cermat, dan bersahaja.
8.   Disiplin, berani, dan setia.
9.   Bertanggung jawab, dan dapat dipercaya.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.


Share:

Monday, May 8, 2017

Pengertian Ambalan Pramuka

Pengertian Ambalan Pramuka Penegak
Ambalan Penegak atau sering hanya disebut ambalan adalah satuan organik dalam Gerakan Pramuka yang terdiri atas paling banyak 32 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak dibagi dalam 4 sangga yang masing-masing sangga terdiri atas 6 - 8 orang Pramuka Penegak. Ambalan Penegak merupakan tempat pembinaan Pramuka berusia 16 sampai 20 tahun yang disebut Pramuka Penegak.
Gerakan Pramuka menghimpun anggotanya dalam satuan dan kwartir. Satuan terdepan dalam pembinaan peserta didik adalah Gugusdepan. Dalam Gugusdepan yang lengkap terdapat Perindukan Siaga, Pasukan Penggalang, Ambalan Penegak dan Racana Pandega. Namun jika tidak memungkinkan, sebuah gugusdepan boleh hanya memiliki salah satu satuan saja semisal Ambalan Penegak.
Pembentukan ambalan ini bertujuan untuk memudahkan penghimpunan, pengelolaan, penggerakan dan pengarahan peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka Penegak untuk mencapai tujuannya.
Ketentuan umum Penegak Ambalan
·         Ambalan terdiri dari paling banyak 32 orang Pramuka Penegak.
·         Ambalan Penegak putra terpisah dengan Ambalan Penegak putri.
·         Ambalan terdiri dari satuan-satuan kecil yang dinamakan “Sangga” yang masing-masing terdiri dari 6 sampai 8 orang Pramuka Penegak.
·         Pembentukan sangga dilakukan oleh Pramuka Penegak sendiri, dan bila diperlukan dapat dibantu oleh para Pembina dan Pembantu Pembina Pramuka Penegak atau Bantuan Alumni Ambalan.
Kepemimpinan
·         Ambalan dipimpin oleh seorang Pembina Penegak dibantu dua orang Pembantu Pembina. Pembina Penegak sedikitnya berusia 25 tahun sedang Pembantu Pembina sedikitnya berusia 23 tahun.
·         Pembina dan Pembantu Pembina Penegak putra harus dijabat oleh pria sedang Pembina dan Pembantu Pembina Penegak putri harus dijabat oleh Wanita.
·         Tiap sangga dipimpin oleh seorang Pimpinan Sangga (Pinsa) yang dibantu oleh seorang Wakil Pemimpin Sangga. Pinsa dan Wapinsa dipilih dari dan oleh anggota sangga yang bersangkutan.
·         Oleh dan dari para Pemimpin Sangga dipilih seorang untuk melaksanakan tugas di tingkat ambalan yang disebut Pemimpin Sangga Utama dipanggil Pradana.
Anggota Ambalan Penegak
Anggota Ambalan Penegak terdiri atas:
·         Tamu Penegak
Tamu Penegak adalah seorang Pramuka Penggalang yang karena usianya dipindahkan dari Pasukan Penggalang ke Ambalan Penegak, atau pemuda yang berusia 16 tahun sampai dengan 20 tahun yang belum pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. Lamanya menjadi Tamu Penegak paling lama 3 (tiga) bulan. Selama menjadi Tamu Penegak diberi kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan adat-istiadat yang berlaku di Ambalan tersebut. Bagi anggota Ambalan lainnya diberi kesempatan untuk mengenal dan menilai Tamu Penegak tersebut.
·         Calon Penegak
Calon Penegak ialah Tamu Penegak yang dengan sukarela menyatakan diri sanggup mentaati peraturan dan Adat Ambalan dan diterima oleh semua anggota Ambalan untuk menjadi anggota Ambalan tersebut. Lamanya menjadi Calon Penegak sedikitnya 6 (enam) bulan.
Perpindahan status dari Tamu Penegak menjadi Calon Penegak dilaksanakan dengan upacara sederhana dan dialog yang mengandung pendidikan bagi segenap anggota Ambalan tersebut.
Hak dan kewajiban calon Penegak, antara lain :
1.   Tidak mempunyai hak suara dalam musyawarah.
2.   Mempunyai hak bicara dalam diskusi, pertemuan dan musyawarah.
3.   Harus mengikuti acara Ambalan yang bersangkutan.
4.   Berkewajiban menyelesaikan SKU tingkat Penegak Bantara.
5.   Berkewajiban ikut menjaga dan mengembangkan nama baik Ambalannya.
Setiap Calon Penegak dibina oleh dua orang Penegak Bantara/Laksana dari Ambalan yang bersangkutan.
·         Penegak
Yang terdiri atas:
1.   Penegak Bantara, yaitu Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum Penegak Bantara
2.   Penegak Laksana, yaitu Pramuka Penegak yang telah menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum Penegak Laksana
Dewan Ambalan
Untuk mengembangkan kepemimpinan di ambalan, dibentuk Dewan Ambalan Penegak, yang disingkat Dewan Ambalan. Dewan Ambalan dipimpin oleh seorang ketua yang disebut Pradana dengan susunan sebagai berikut:
·         Seorang ketua yang disebut Pradana.
·         Seorang wakil ketua.
·         Seorang sekretaris yang disebut kerani.
·         Seorang Bendahara.
·         Seorang Pemangku Adat.
Kegiatan, kewenangan, tugas dan mekanisme Dewan Penegak antara lain:
·         Tugas Dewan Ambalan merencanakan dan melaksanakan program berdasarkan Keputusan Musyawarah Penegak.
·         Masa bakti Dewan Ambalan adalah satu tahun.
·         Musyawarah Penegak dilaksanakan sedikitnya 1 (satu) tahun sekali yang dihadiri oleh seluruh anggota Ambalan dengan acara:
1.   Mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.
2.   Merencanakan kegiatan ambalan yang akan datang.
3.   Membicarakan adat istiadat ambalan.
4.   Memilih pengurus Dewan Ambalan masa bakti berikutnya.
5.   Apabila diperlukan, Ambalan dapat membentuk Sangga. Dalam melaksanakan tugas, Dewan Ambalan dapat membentuk Sangga Kerja.
Dewan Kehormatan
Untuk menyelesaikan masalah yang menyangkut kehormatan anggota, maka dibentuk Dewan Kehormatan Penegak yang disingkat Dewan Kehormatan dengan anggota yang terdiri atas:
·         Anggota Dewan Ambalan Penegak
·         Pembina dan Pembantu Pembina Penegak (sebagai penasehat)
Dewan Kehormatan Penegak mempunyai wewnang dan kewajiban untuk menentukan:
1.   Pelantikan, pemberian TKK, tanda penghargaan dan lain-lain kepada Pramuka Penegak yang berjasa atau berprestasi.
2.   Pelantikan Pemimpin dan Wakil Pemimpin Sangga serta Pradana.
3.   Tindakan terhadap pelanggaran kode kehormatan.
4.   Rehabilitasi anggota Ambalan Penegak.
5.   Anggota yang dianggap melanggar sebelum diambil tindakan diberi kesempatan untuk membela diri dalam rapat Dewan Kehormatan.


Share:

Monday, February 13, 2017

SMK Negeri 1 Terbanggi Besar


SMK NEGERI 1 TERBANGGI BESAR
lambang smk negeri 1 terbanggi besarA. SEJARAH SINGKAT
SMK Negeri 1 Terbanggi Besar Lampung Tengah berdiri tanggal 22 Februari 1970 dengan nama SMEA Transad Poncowati Filial SMEA Negeri. Pada tanggal 16 Juni 1976 SMEA Transad Poncowati berubah nama menjadi SMEA Negeri Poncowati Kabupaten Lampung Tengah dengan SK No. 0134/01/1976. Pada tahun 1994 SMEA Negeri Poncowati berubah nama menjadi SMK Negeri 1 Tebanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Kelompok Bisnis Manajeman dengan membuka Program Studi : Akuntansi, Sekrataris, dan Pemasaran.  Pada Tahun 2010 SMK Negeri 1 Terbanggi besar kembali membuka Program Studi baru yaitu Perbankan.

Identitas Sekolah  :
Nama Sekolah      :    SMK Negeri 1 Terbanggi Besar
NSS                    :    341120703101
NPNS                  :    10802080
Status                  :    Negeri
Alamat Sekolah     :    Jl. Jend. A. Yani Poncowati
                                  Kecamatan Terbanggi Besar
                                  Kabupaten Lampung Tengah
Kode Pos              :    34165
Telepon Sekolah    :    (0725) 7521470
Faximile                :    (0725) 7521280
Email                    :    smkn1tb@yaoo.co.id
Website                :    http://www.smkn1terbanggibesar.sch.id




Alamat    :
Jl. Jend. A. Yani No. 1, RT : 01,  RW : 01, Poncowati, TERBANGGI BESAR, KAB. LAMPUNG TENGAH, LAMPUNG.
Kode Pos : 34165 . Telp. (0725)7521470  Fax. (0725)7521280
Email : smkn1tb@yahoo.co.id. Website : http://www.smkn1terbanggibesar.sch.id


Share:

Postingan Terbaru

Total Pageviews

Search This Blog

Labels

Featured Post

PROPOSAL USAHA KUE BROWNIES PDF (DOC)

KATA PENGANTAR   Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Mang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatn dan karunianya sehinga penulis da...

Powered by Blogger.

Pages

PROFIL