sebuah blog pendidikan yang beisi tentang organisasi maupun pelajaran sekolah

Showing posts with label BAHASA INDONESIA. Show all posts
Showing posts with label BAHASA INDONESIA. Show all posts

Thursday, September 9, 2021

CONTOH LAPORAN HASIL OBSERVASI LIDAH BUAYA

LAPORAN HASIL OBSERVASI LIDAH BUAYA

Lidah buaya (Aloe Vera) adalah tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam. Lidah buaya biasa digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknolog, manfaat tanaman llidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetik. Sebagian memanfaatkkan lidah buaya sebagai bahan makanan dan minuman kesehatan. Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari sepuluh jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk di kembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku industri.



Berdasarkan hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida, dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, selain itu, lidah buaya berkhasiat sebagai antiinflamasi, antijamur, antibakterim dan membantu proses regenerasi sel (Wahyono E. Dan Kusnandar, 2002). Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, lidah buaya dapat mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kaner, serta dapat digunakan sebagai nutri pendukung untuk penderita penyakit kanker, HIV/AIDS. Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah Aloe Emodin. Aloe Emodin adalah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin. Senyawa tersebut meningkatkan laju sintetis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3 beta. Senyawa tersebut sangat berguna mengurangi risiko gula darah.

Saat ini lidah buaya telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman  kesehatan di negara-negara Amerika, Australia, dan Eropa. Lidah buaya mengandung semua jenis vitamin vitamin kecuali vitamin D. Mineral yang diperlukan untuk fungsi enzim adalah saponin. Saponin berfungsi sebagai antimrikroba. Saponin mengandung 20 dari 22 jenis asam amino.

Dalam penggunaannya, lidah buaya dapat menghilangkan jerawat, melembabkan kulit detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka, mengurangi peradangan dan perbaikan pada kulit, serta peremajaan kulit. Lidah buaya juga mengandung asam folik yang melindungi sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tubuh yang sereing terefleksi kulit. Dengan beragam manfaat terkandung dalam lidah buaya, pemanfaatannya kurang optimal oleh masyarakatyang hanya memanfaatkannya sebagai penyubur rambut. 

Share:

SARIKAN RIWAYAT HIDUP, ASPEK-ASPEK DAN KEISTIMEWAAN CUT NYAK DHIEN

SARIKAN RIWAYAT HIDUP, ASPEK-ASPEK DAN KEISTIMEWAAN

SARIKAN RIWAYAT HIDUP CUT NYAK DHIEN BERDASARKAN BIOGRAFI!

Cut nyak dhien lahir pada tahun 1948 di lam padang kerajaan Aceh dan meninggal di Sumedang Jawa Barat 6 November 1908 di makamkan di gunung puyuh,Sumedang. Cut nyak dhien adalah seorang pahlawan nasional Indonesia dari Aceh yang berjuang melawan Belanda.

 


CATATLAH ASPEK-ASPEK MENARIK DARI TOKOH YANG ADA DALAM BIOGRAFI TERSEBUT!

-          Cut nyak dhien adalah pahlawan nasional dari Aceh yang berjuang melawan Belanda pada masa Aceh.

-          Cut nyak dhien sangat marah dan bersumpah hendak menghacurkan Belanda

-          Nama Cut nyak dhien kini di hadirkan sebagai Bandar Udara Cut nyak dhien Nagan Raya di Meulabeh.

 

BUATKLAH SIMPULAN MENGENAI KEISTIMEWAAN CUT NYAK DHIEN BERDASARKAN ASPEK MENARIK.

-          Cut nyak dhien lahir pada tahun 1848 di Lampadang kerajaan Aceh

-          Nama Cut nyak dhien kini di abadikan sebagai Bandar Udara Cut nyak dhien Nagan Raya di Meulaboh.

 

CATATLAH SIKAP HIDUP CUT NYAK DHIEN YANG DAPAT KAMU TELADANI. BERIKAN ALASAN MENELADANI SIKAP TERSEBUT.

-          Pemberani

-          Pantang menyerah

-          Berkorban demi Indonesia

 

Alasan:

Cut nyak dhien dapat menginspirasi pemuda Indonesia untuk pemberani, pantang menyerah dan berkorban demi bangsa.

Share:

Artikel Dampak Sampah di Lingkungan Sekolah

Dampak Sampah Dilingkungan Sekolah

PENGERTIAN SAMPAH

          Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan akan dibuang oleh pemilik sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai dengan prosedur yang benar.



JENIS-JENIS SAMPAH DI LINGKUNGAN SEKOLAH 

Berdasarkan sifatnya

a.     Sampah Organik

Sampah organik yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan dan dedaunan kering.

a.     Sampah Anorganik

Sampah anorganik yaitu sampah yang tidak mudah membusuk seperti pelastik,botol,kaleng,dll.

 

PENGELOLAAN SAMPAH DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Berdasarkan sifat nya

a.     Sampah Organik

Sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan,dedaunan kering,dll. Sampah tersebut dapat bernilai ekonomis jika diolah secara benar dan tepat,contohya pupuk.

b.     Sampah Anorganik

c.      Sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk namun bernilai ekonomisjika diolah secara benar dan tepat.

Seperti :

-         Pelastik  = Dijadikan bunga plastik

-         Kertas    = Dijadikan origami

-         Botol      = Dijadikan roket air

 

 

 

EFEK SAMPAH DI LINGKUNGAN SEKOLAH

DAMPAK TERHADAP KESEHATAN

Lokasi dan pengelolaan yang kurang memadai ( pembuangan sampah yang tidak terkontrol ) merupakan tempat yang cocok bagi organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti lalat yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi bahya kesehatan yang dapat ditimbulkan sebagai berikut :

a.     Penyakit,diare,tifus,menyebar dengan cepat karena firus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat,dapat tercampur air minum. Penyakit demam berdarah juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.

b.     Penyakit jamur juga dapat menyebar,misanya jamur kulit.

 

DAMPAK TERHADAP KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Kurangnya kesadaran siswa dalam membuang sampah pada tempatnya,membuat sampah berserakan dimana-mana dan membuat aroma yang tidak sedap dari aroma terseut kegiatan siswa dalam belajar akan terganggu.

 

KESIMPULAN

Setelah Penulis menyelesaikan laporan ini maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

a)     Sampah adalah brang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik nya,tetapi masih bisa dipakai / dikelola oleh prosedur yang benar. Berdasarkan jenisnya sifat samph disekolah terdapat 2 yaitu : Organik (mudah membusuk) dan Anorganik (tidak mudah membusuk). Dengan kreatifitas yang tinggi sampah organik dan anorganik dapat bernilai ekonomis seperti diubah menjadi pupuk dan kerajinan.

b)    Dampak sampah bagi kesehatan penyakit diare,tifus,kolera,penyakit jamur dan bagi kegiatan belajar mengajar,terganggunya konsentrasi siswa dalam belajar karena aroma yang tidak sedap.

SARAN

a.     Cara pengendalian sampah yang paling sederhana adalah dengan menumbuhkan kesadaran dari dalam diri untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah. Selain itu,diperlukan juga kontrol sosial budaya masyarakat dan juga bersosialisasi untuk lebih menghargai lingkungan sekolah. Peraturan yang tegas dari sekolah juga sangat diharapkan karena siswa-siswi yang membuang sampah sembarang akan jera.

b.     Sebaliknya,setiap kelas dan ruangan disekolah melakukan pembuangan sampah dengan cara memilahkan sampah sesuai jenisnya,agar pihak TPA (Tempat Pembuangan Akhir ) memilih untuk dijadikan suatu kebutuhan.

 

Share:

Wednesday, March 13, 2019

PROPOSAL USAHA ES CAPPUCINO CINCAU


PROPOSAL USAHA
ES CAPPUCINO CINCAU


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami panjat kan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan  proposal ilmiah tentang kewirausahaan untuk masyarakat.

            Laporan usaha ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan proposal ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan proposal ini.
   
            Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
   
            Akhir kata kami berharap semoga Laporan ini mkemberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   

Poncowati, 20 Februari 2019
Penyusun







DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................................... i
Halaman Pengesahan........................................................................................................... ii
Kata Pengantar.................................................................................................................... iv
Daftar isi.............................................................................................................................. v
BAB 1 Pendahuluan............................................................................................................ 1
BAB II Analisis usaha......................................................................................................... 2
BAB III Strategi pemasran................................................................................................. 3
BAB IV Proses Produksi.................................................................................................... 4
BAB V Rencana Anggaran Biaya....................................................................................... 6
BAB VI Analisis BEP Dan Keuntungan Profit.................................................................. 8
BAB VII Penutup…………………………………………………………………………..11

BAB I PENDAHULUAN

a.      Latar Belakang
Sebagian besar orang tidak tahu bahwa cincau merupakan  bahan yang mudah didapatkan , selain harganya yang murah cincau tersedia dimana-mana. Akan tetapi olahan cincau selama ini masih sebatas es cincau biasa karena itu kami mengembangkan olahan cincau ini menjadi sebuah komoditi yang menguntungkan .
Cincau adalah gel serupa agar agar yang diperoleh dari perendaman daun (atau organ lain) tumbuhan tertentu dalam  air. Gel terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air. Kata "cincau" sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau  yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Messona spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini. Cincau paling banyak digunakan sebagai komponen utama minuman penyegar (misalnya dalam es cincau atau es campur).
Daun cincau hijau juga mengandung flavonoid. Senyawa flavonoid mempunyai ikatan gula yang disebut aglikon yang berikatan dengan berbagai gula dan sangat mudah terhirolisis atau mudah lepas dari gugus gulanya. Flavonoid merupakan antioksidan yang berpotensi mencegah radikal bebas. Senyawa tersebut mempunyai sifat anti bakteri dan anti viral kegunaan daun cincau hijau
Cincau sangat baik dikonsumsi oleh semua kalangan. Bahan ini sangat kaya mineral terutama kalsium dan fosfor. Cincau juga baik dikonsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet karena rendah kalori namun tinggi serat. Cincau dipercaya mampu meredakan panas dalam, sembelit, perut kembung, demam dan diare. Sedangkan serat bermanfat untuk membersihkan organ pencernaan dari zat karsinogen penyebab kanker.Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang dan menurunkan tekanan darah tinggi.

b.      Maksud & Tujuan
1.      Maksud
          Saya memilih mendirikan usaha
Cappucino Cincau, karena minuman merupakan salah satu kebutuhan manusia yang setiap saat harus selalu dikonsumsi.
2.      Tujuan
1.      Sarana mengelola modal yang bertujuan untuk mencari laba.
2.      Membuka lapangan usaha bagi masyarakat sekitar tempat usaha.
3.      Merealisasikan kreatifitas yang dimiliki.
4.      Melatih diri agar dapat berwirausaha dengan baik.
5.      Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha.





c.       Perencanaan Pasar
Dalam menentukan pasar ada beberapa hal yang telah saya tentukan meliputi :
1.      Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok kelompok  pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan ,karakteristik/perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk/bauran pemasaran yang berbeda.
Segmen pasar yang telah saya tentukan yaitu :
a.       Konsumen tingkat atas,menengah dan bawah.
b.      Anak anak sampai orang dewasa.         
2.      Sasaran pasar
 Sasaran pasar adalah sasaran/orang yang akan dituju,yaitu semua kalangan masyarakat.
Sasaran pasar yang akan  saya tuju,yaitu :
a.       Tetangga sekitar
b.      Kerabat/keluarga
c.       Teman –teman
3.      Strategi pasar
Strategi pasar yang akan saya lakukan yaitu :
a.    Promosi
Promosi adalah usaha pemberitahuan,baik lisan maupun tertulis yang bertujuan untuk memasarkan produk yang akan dijual kepada konsumen untuk memperoleh angka penjualan.Promosi yang akan dilakukan yaitu dengan cara pembicaraan dari mulut ke mulut
b.      Pelayanan Prima
Pelayanan Prima adalah pelayanan yang diberikan untuk konsumen agar konsumen mendapat kepuasan dengan produk yang akan dijual,dengan cara melayani dengan ramah,baik dan sopan.
c.       Kegiatan membaca peluang usaha
Setelah saya menentukan perencanaan pasar,yaitu segmen pasar,sasaran pasar dan strategi pasar,maka saya akan menjual dengan harga yang terjangkau agar semua kalangan dapat menikmati makanan ini,serta memberikan pelayanan yang memuaskan.



BAB II ANALISIS USAHA

A.    Aspek Produk
Produk “ Cappucino Cincau” ini merupakan minuman yang sudah banyak orang yang mengenalnya namun banyak pula yang belum bisa membuatnya dengan kenikmatan dan kelezatannya. Dengan harga yang murah, semua kalangan dapat membelinya.

B.     Aspek Pemasaran
Promosi yang dilakukan adalah dengan cara pembicaraan dari mulut ke mulut, dan menyebarkan brosur.
Penjualannya akan dilakukan dengan cara Penjualannya akan dilakukan dengan cara memasang booth di sekolah dan bila libur penjualan disekitar tempat tinggal.

C.    Analisis SWOT
Strenght (kekuatan)
Kekuatan dari produk ini adalah produk untuk kalangan masyarakat, merupakan minuman yang sudah banyak yang tahu namun belum banyak yang bisa membuatnya dengan rasa yang lezat.
Weaknes (kelemahan)
Kelemahan dari produk ini adalah tidak tahan lama dan mudah ditiru.
Opportunity (peluang)
·         Tempat strategis
·         Fasiitas yang cukup memadai
Treath (ancaman)
Banyaknya penjual yang menjual es dengan rasa yang enak dan harga yang murah



BAB III STRATEGI PEMASARAN

A.    Segmentasi pasar
Segmentasi pasar yang baik adalah
1.      Dapat diukur
Daya beli setiap siswa untuk membeli produk ini cukup tinggi karna minuman Cappucino menyegarkan dan juga mengenyangkan sangat cocok untuk pengganti jajanan.
2.      Besar segmen
Usaha yang saya jalankan menguntungkan, dikarenakan dapat menarik minat pembeli untuk membeli.
3.      Dapat dijangkau
Usaha ini dapat dijangkau, dan lokasi penjualannya berada kantin sekolah.
B.     Marketing Mix
1.      Produk
Bahan baku pembuatan Cappucino Cincau ini bisa didapatkan dengan mudah dipasar-pasar tradisional atau warung-warung terdekat.Harga bahan baku pun tidak begitu mahal.
2.      Place
Penjualan dilakukan di lingkungan sekolah
3.      Promosi dan Penjualan
Promosi yang dilakukan adalah dengan cara pembicaraan dari mulut ke mulut, dan menyebarkan brosur.
Penjualannya akan dilakukan dengan cara memasang booth di sekolah
4.      Price
Harga jual yang akan ditetapkan untuk menjual Cappucino cincau ini yaitu Rp.6.000,00 per cup.
C.    Tujuan strategi pemasaran
Tujuan saya melakuakan strategi pemasaran adalah sebagai berikut:
ü  Untuk memaksimalkan keuntungan
ü  Untuk meningkatkan konsumen
ü  Untuk memudahkan pemasaran




BAB IV PROSES PRODUKSI

A.    Peralatan dan bahan
1.      Alat
·         termos
·         pisau
·         serbet
·         gelas
·         nampan
·         mesin blender

2.      Bahan
·         bubuk capucino     1 bks
·         gula pasir               3 kg
·         cincau                    1 kg
·         susu manis             560 ml
·         cup plastik dan sedotan

B.     Cara pembuatan 
1.      Cappucino di masukkan dalam cup plastik.
  1. Blender halus cappuccino bubuk, susu cokelat, air, gula pasir, susu kental manis, dan es batu.
  2. Sajikan blenderan cappuccino, bola-bola sagu, dan pelengkap.


BAB V ANALISIS BIAYA

Biaya Tetap
Penyusutan
 Nilai
 Termos
Rp. 90.000/24
 Rp.
3750
 pisau
Rp. 21.500/24
 Rp.
895
 serbet
Rp. 18.000/12
 Rp.
1500
 gelas
Rp. 98.300/12
 Rp.
8191
 Sendok
Rp. 32.000/12
 Rp.
2666
 nampan
Rp. 18.500/12
 Rp.
1541
 mesin blender
Rp. 186.000/24
 Rp.
7750
 Total Biaya Tetap

 Rp.
26.293

Biaya Variabel
bubuk capucino
 Rp.
   65,500
gula pasir
 Rp.
    58,600
cincau
 Rp.
    32,000
susu manis
 Rp.
    37,000
air matang
 Rp.
    25,000
pelengkap lainnya
 Rp.
    21,800
cup plastik dan sedotan
 Rp.
    22,050
 listrik
 Rp.
   16,000
 Total Biaya Variabel
=277950

Total Biaya produksi
 Biaya tetap + biaya variabel   1 xproduksi
 Rp.
304243
 Total biaya produksi
1 x produksi = Rp. 304.243
30 x Produksi  = Rp. 9.127.290
Menghasilkan 30 cup Cappucino Cincau

Jumlah Produk, Harga Pokok Penjualan, Dan Pendapatan
1.      Jumlah Produk Yang Dijual
·         Jumlah produk 1 x produksi                                     =  55 cup
·         Jumlah produk dalam 30 x produksi (1 bulan)        = 1650 cup
Dalam 1 bulan melakukan 30 x produksi


2.      Harga Pokok Penjualan
·           Total biaya variabel (1 x produksi)                          = Rp. 304.243
·           Produk yang dihasilkan (1 x produksi)                    = 55 cup
Maka harga pokok penjualan = Rp.304.243/55
                                               = Rp.5.531/cup
Jadi, Harga Jual = Rp.6.000/tusuk

Pendapatan per Bulan
   55
 Cup
 x
 Rp.
  6,000
 =
 Rp.
     330,000
Rp.
   330,000
 x
   30
 Hr
 =
 Rp.
     9.900,000

Keuntungan per Bulan
 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
 Rp.
   9,900,000
 –
 9,127,290
 =
 Rp.
772,710


BAB VI PENUTUP

Dengan membuat usaha ini saya harapkan bisa mendapatkan pengalaman di bidang usaha, mengetahui tata cara dalam berbisnis/membuat peluang usaha. Semoga usaha yang saya buka ini dapat berkembang dengan baik dan bisa bersaing dengan usaha lainnya.

Setelah saya melaksanakan usaha ini saya mengambil keputusan :
1.      Seorang penjual harus mengetahui tentang produk yang akan dijual.
2.      Sebelum membuka usaha penjual harus mengetahui kebutuhan konsumen dan sasaran yang dituju.
3.      Seorang penjual harus bisa mengetahui resiko yang akan terjadi,sehingga dapat bersaing dengan usaha lainnya dan dapat mengembangkan usaha yang dikelola.

Dengan demikian,usaha yang saya buat dapat berkembang dengan baik sesuai yang diharapkan oleh semua pelaku usaha.



Share:

Postingan Terbaru

Total Pageviews

Labels